Selayang pandang

Jumat, 24 Maret 2017

TUHANKU....


Bila Hati Menangis....
                      Tuhanku.....
                      Ketika hati menangis hanya Kau saja yang tahu
                      Tuhanku......
                      Ketika mereka meninggalkan aku sendiri
                      Ketika dunia tiada simpati,Kau tetap mendengar rintihan hatiku
                      Pada-Mu tempatku menagih kasih.....
                      Ketenangan kurasa mendekati-Mu
                      Syahdu malam tak terasa sunyi.....
Readmore → TUHANKU....

UNTUK - MU TUHAN

Di lautan hikmah kalam-Mu
Lirih hatiku bergetar mengeja Alif-Lam-Mim-Mu
Di telaga bijak Iqra'Mu
Angin malas bergerak
Malam-malam serasa berhenti

Di luas langit malam-Mu
Lukisan malengkung sabit
Goresan bintang mengerjap
Mengalunkan melodi harmoni
Diantara kerlip cahaya
Tangan kecil ini menengadah kepada-Mu
Di setiap menit yang berlalu....

Yaa Rabbi...
Dada ringkih ini sesak
Terguncang desah lantunan
Bait-bait indah asma-Mu

Yaa Ilahi.....
Kaulah yang kuasa
Penuh segala pinta
Mengharapkan tetes Rahmat-Mu
Di spertiga akhir waktu yang merambat
Di sisa-sisa perjalan
Melintasi bukit-bukit dan lereng kesemuan ini.....

Yaa Gusti...
Damai ini milik-Mu
Resapkan perlahan Ya Allah
Di setiap bilah hatiku....
Readmore → UNTUK - MU TUHAN

Rabu, 05 September 2012

KAZEE KAGEE GARRA

Readmore → KAZEE KAGEE GARRA

BILA

APAKAH ITU CINTA? Bila telapak tanganmu berkeringat, Hatimu dag dig dug, Suaramu bagai tersangkut di tenggorokan, Itu bukan cinta, tetapi SUKA. Bila tanganmu tidak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya, Itu bukan cinta tetapi BERAHI. Bila kamu menginginkannya karena tahu Ia akan selalu berada di sampingmu, Itu bukan cinta tetapi KESEPIAN. Bila kamu menerima pernyataan cintanya Karena kamu tak mau menyakiti hatinya, Itu bukan cinta tetapi KASIHAN. Bila kamu bersedia memberikan semua Yang kamu sukai demi dia, Itu bukan cinta tetapi KEMURAHAN HATI.
Readmore → BILA

PESAN

Nak... janganlah kau berbicara keras pada kawan, sebab hati yang terlukai tak mudah disembuhkan Nak... janganlah berbicara kasar pada teman, sebab hati yang berdarah tak cukup dibalut senyuman Nak... janganlah menghardik dengan seburuk-buruknya sebutan, sebab dalam hati yang terajam subur bersemayam dendam Nak... janganlah mengira selepas kata usai perkara, sebab selain telingamu dan telinganya ada sebuah telinga lagi yang mendengar dan menyaksikannya
Readmore → PESAN